Kemkominfo Siapkan Program Digitalisasi untuk Dorong Pengembangan UMKM
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyiapkan program digitalisasi untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan, hal itu merupakan upaya pemerintah memfasilitasi UMKM berbisnis di ruang digital.
“Agar sebuah negara menjadi kreatif itu butuh pelaku UMKM yang banyak. UMKM ini kan jualan produk, mereka berkreasi, makanya Pemerintah mendukung ekosistem digital,” katanya dalam keterangan pers, Kamis (14/9/2023).
Budi mengatakan, dengan adanya akses internet, maka berjualan daring akan menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas pelaku UMKM. Menurutnya, pilar utama ekonomi nasional saat ini adalah dengan teknologi digital.
“Bagaimana kita mendorong agar UMKM kita juga melek digital. Bahkan menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan maupun kualitas produksinya,” ujarnya.
Kemkominfo melakukan pelatihan dan pendampingan adopsi teknologi digital kepada 30 ribu pelaku UMKM sektor pengolahan di 15 kawasan prioritas. Selain terus memastikan pembangunan infrastruktur pendukung terpenuhi, pemerintah juga mendorong pelaku UMKM lebih mahir memanfaatkan digitalisasi dalam berbisnis.
“Program adopsi teknologi digital ini sudah diluncurkan sejak tahun lalu. Tujuannya untuk memberdayakan UMKM melalui peningkatan adopsi teknologi digitaldalam rantai pasok di 15 kawasan prioritas,” ucapnya.
Sementara itu, di sisi konsumen, pemerintah memiliki Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Program ini diharapkan turut mendukung literasi digital para pelaku usaha, serta meningkatkan kebanggan konsumen untuk mengonsumsi produk lokal.
“Gernas BBI punya misi untuk mendorong artisan, UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital. Lewat Gerakan ini, kami mendorong masyarakat untuk belanja buatan produk dalam negeri,” katanya. (Sumber: rri.co.id)
