Outlook Ekonomi 2025: Prediksi Pertumbuhan Kredit BPR 9-12%; Dana Pihak Ketiga 6-8%

Sebagai persiapan penyusunan rencana bisnis Bank BPR-BPRS 2025, DPD Perbarindo Bali menyelenggarakan kegiatan Seminar, Outlook Ekonomi 2025 pada Jumat, 15/11/2025 di Hotel Harrys Cokro, Denpasar.

Hadir membuka acara tersebut Ketut Komplit S.H., Ketua DPD Perbarindo Bali beserta sejumlah pengurus DPD, dengan mengundang narasumber utama ekonom senior, Associate Faculty LPPI Ryan Kiryanto.

Ryan Kiryanto memamparkan perkembangan ekonomi global terkini berikut implikasinya terhadap sektor perbankan Indonesia, serta memberi catatan untuk BPR, khususnya BPR di Bali. Ryan Kiryanto yang pernah menjabat staf ahli OJK pada 2020 ini, memaparkan perkembangan geopolitik dan meningkatnya utang publik yang dirasakan mulai berdampak pada ekonomi Indonesia. Namun demikian, menurutnya ekonomi Indonesia masih tetap dapat terjaga. “ekonomi indonesia masih dapat tumbuh berkelanjutan didorong oleh aktivitas domestik yang relatif terjaga” jelasnya.

Narasumber juga memberi catatan khusus untuk Bali. Hingga Triwulan III 2024 kondisi ekonomi Bali disebutkan baik, aktivitas pariwisata dan konsumsi masyarakat Bali masih menggeliat, “Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat sebesar 16,82% (Y-o-Y)”. Hal lain disebutkan bahwa daya beli masyarakat Bali masih tetap terjaga, dengan tingkat inflasi masih stabil di angka +/- 2,67% pada September 2024.

Ditanya peserta terkait prediksi pertumbuhan kredit dan dana di 2025, Ryan Kriyanto Ekonom senior, yang sempat menjabat Vice President dan Senior Economist BNI ini memberikan tanggapan demikian. “untuk prakiraan pertumbuhan dana (Dana Pihak Ketiga) dalam kisaran 6-8 persen dan kisaran 9-12 persen untuk pertumbuhan kredit 2025” jelasnya.

Diakhir acara, Ryan Kiryanto mengajak peserta seminar, Direksi BPR–BPRS di Bali untuk tetap optimis menghadapi ekonomi 2025. (D. Wijaya / Gumikbali.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *