Catatan Kecil Dari Acara Serah Terima Jabatan dan Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Klungkung Masa Bhakti 2025-2030

Oleh: D.Wijaya
Bupati Klungkung masa bhakti 2025-2030 I Made Satria, bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra sudah dilantik secara serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.

Hari ini Kamis, 6 Maret 2025 saya mewakili BPR Sari Jaya Sedana diundang DPRD Klungkung untuk turut menghadiri acara serah terima Jabatan dan penyampaian pidato sambutan Bupati Klungkung masa bhakti 2025-2030, bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, Semarapura Klungkung.

Acara serah terima jabatan Bupati Klungkung dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Klungkung dihadiri Wayan Koster Gubernur Bali masa bhakti 2025-2030.

Menanti Realisasi Visi Misi Bupati
Bupati Klungkung Made Satria dalam sambutannya menyampaikan visi dan misi Bupati. “Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Dalam Bali Era Baru Menuju Klungkung Mahotama (Maju, Harmonis Tentram, Dan Makmur)” jelasnya. Selanjutnya disampaikan misi untuk menuju visi tersebut.

Dari dua puluh misi yang dipaparkan Bupati Satria, dua dintaranya beririsan dengan bidang saya, ekonomi. ”Misi ke 15, membangun dan mengembangkan pusat-pusat perekonomian baru sesuai dengan potensi wilayah dengan memberdayakan sumber daya lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi” jelas bupati. Ditambahkan lagi misi ke 16 “membangun dan mengembangkan industri kecil dan menengah berbasis budaya untuk memperkuat perekonomian Daerah”. Jelas Bupati Satria.
Untuk mencapai visi misi yang sudah dipaparkan, terdapat sejumlah program unggulan “program unggulan yang berkaitan dengan bidang perekonomian adalah pengembangan sektor UMKM dan perdagangan” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster dalam bagian sambutannya mengajak semua pihak secara bersama sama mewujudkan ekosistem alam. “kepada Bupati Wakil Bupati, DPRD dan seluruh masyarakat di Kabupaten Klungkung secara bersama sama wewujudkan ekosistem alam yang bersih, diantaranya pengendalian penggunaan plastik sekali pakai” pesannya.

Gubernur Koster juga mengajak masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah berbasis sumber, “semua sampah harus selesai di sumbernya, kita semua harus sisiplin, tertib, jangan kita yang bikin sampah orang lain yang di suruh menyelesaikan”. jelas Guberur melanjutkan.

Dalam visi dan misi Bupati Klungkung juga disebutkan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB). Perhatian pemerintah Provinsi Bali demikian juga pemerintah Kabupaten Klungkung berkomitment meneruskan pembangunan PKB yang dihaharapkan kedepan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Klungkung dan Bali. Mari sama sama menanti realisasi Visi dan Misi Bupati. D./Wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *