LPS dan OJK Beri Dukungan ke BPR, Sediakan Sistem TI

Catatan dari Seminar Nasional dan Munaslub Perbarindo
Oleh: D.Wijaya
Sabtu, 24 Mei 2025 Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (PERBARINDO) menyelenggarakan musyawarah luar biasa (munaslub) di The Alana hotel, Yoyakarta.
Munaslub Perbarindo adalah pertemuan nasional yang diselenggarakan di luar jadwal munas reguler, yang dilakukan khusus untuk membahas isu-isu krusial, mendasar dalam organisasi, dalam hal ini terkait dengan lahirnya UU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, perubahan nomenklatur Perekreditan menjadi Perekonomian.
Dalam sambutannya Dian Ediana Rae, anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan ” dengan lahirnya UUP2SK BPR tidak ada bedanya dengan bank umum” disebutkan juga bahwa OJK sangat konsern dengan pengembangan dan penguatan inustri BPR.
Dibagian lain, narasumber Monang Siringo Ringo Direktur LPS dalam materinya menyebutkan “LPS bekerja sama dengan OJK memberikan dukungan kepada industri BPR dengan menyediakan Sistem teknologi informasi (TI) BPR yang andal, aman, reliable dan memberikan dukungan kepada industri BPR”.
Senada dengan itu, anggota Komisi XI DPR RI Dr. H. Musthofa, S.E.,M.M dalam materinya juga menyebutkan dukukungannya, implementasi penuh Pasal 13 angka (1) UUP2SK, dan memberi saran untuk terbitnya POJK atau SEOJK “perlu terbit POJK atau SEOJK yang khusus mengatur mekanisme pengawasan berbasis teknologi informasi, termasuk standar sistem, keamanan data, dan interoperabilitas antar sistem LJK.” Jelasnya.
Anggota komisi XI dari Fraksi PDIP ini juga menyarankan pentingnya BPR Kolaborasi dengan LJK, Mendorong LJK untuk mengadopsi teknologi informasi dalam operasional
mereka dan memastikan bahwa sistem mereka kompatibel dengan sistem pengawasan OJK.
Tema seminar nasional dan munaslub Perbarindo tahun 2025 ini “Menatap Masa Depan Ekonomi dengan Implementasi Teknologi untuk Memperkuat Daya Saing BPR-BPRS”. D.Wijaya/Gumikbali.co.id