LDR BPR Bali Timur Rendah: Terus Diupayakan Tumbuh

Sumber Data: DPK Perbarindo Bali Timur
Mengakhiri tahun buku 2024, Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang berada di wilayah kerja Bali Timur meliputi tiga (3) Kabupaten: Klungkung, Bangli dan Karangasem, mencatat rasio-rasio keuangan yang sehat.
Secara agregate total asset dari 10 BPR yang ada di wilayah Bali Timur sampai dengan akhir tahun 2024 mencapai angka Rp.1,03 triliun. Kredit yang mampu disalurkan mencapai angka Rp.541 milyar. Sementara itu dana pihak ketiga: dana tabungan dan deposito mampu terealisasi Rp.897,9 milyar.
Dari dua data terakhir, terlihat dana pihak ketiga BPR di Bali Timur lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman yang diberikan. Ini mengindikasikan bahwa kemampuan intermediasi (mobilisasi) dana pihak ketiga BPR di Bali Timur lebih tinggi dari penyaluran kredit, dana bank dalam kondisi idel (banyak uang), dengan rasio pinjaman terhadap dana (LDR) secara agregat 58,65%, ini terkonfirmasi dengan banyaknya dana antar bank aktiva Rp.476,3 milyar yang tersimpan di sejumlah bank umum.
Ketua Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) wilayah Bali Timur, Ketut Wirama, S.E. pada satu kesempatan menyebutkan bahwa “dari rasio-rasio keuangan, secara keseluruhan kondisi BPR di Bali Timur tergolong sehat, namun LDR masih rendah, pertumbuhan kredit masih harus diupayakan tumbuh” jelasnya.
Ketut Wirama yang juga Direktur Utama BPR Nusamba Manggis berharap dengan pertumbuhan kredit, terutama kredit yang berkualitas, rasio NPL dapat turun, “berharap rasio non performing loan (NPL) bisa sedikit ditekan dan loan at risk (LAR) nya dapat diupayakan diangka 10%” harapnya./D.Wijaya